Gara-Gara Kalah Bermain Game Call of Duty, Gamer Ini Mengirim SWAT Kerumah Lawannya!


Gara-Gara Kalah Bermain Game Call of Duty, Gamer Ini Mengirim SWAT Kerumah Lawannya!

Didalam pertandingan baik olahraga maupun game, pastinya ada kalah dan ada juga yang menang. Tentunya sebagai seorang pria sejati, kita harus bisa menerima kekalahan walaupun itu memang menyakitkan. Menjadikannya pelajaran berharga dan memperbaiki diri agar tidak kalah di lain pertandingan. Tapi hal itu tidak dilakukan oleh gamers yang Nassau County, Long Beach ini.
Kalah dalam game Call of Duty, seorang gamer memanggil tim SWAT asli kerumah lawannya sehingga menimbulkan kehebohan di lingkungan mereka.

Dilansir dari ABC 7, karena dendam, gamer yang tidak terima akan kekalahannya tersebut langsung menelpon Tim SWAT yang ditunjukan ke rumah lawannya tersebut. Menurut laporan kepolisian, sekitar jam 3 petang, seseorang menelpon polisi dan mengatakan bahwa musuhnya tersebut telah membunuh saudara dan ibunya. Sontak mendengar kabar tersebut 911 langsung bergerak mengirim tim SWAT untuk menelisir keadaan dan menangkap sang pelaku.


Namun setelah tim SWAT dan kepolisian datang menyergap rumah yg diberikan oleh penelpon, yaitu di Long Beach, California, polisi dan Tim SWAT menemukan remaja 17 thn sedang bermain game Call of Duty tanpa mengatahui apa yg sedang terjadi, bahkan ibu remaja tersebut yang juga dikabarkan dibunuh kaget dengan kehadiran tim SWAT dirumahnya. Untuk melihat kehebohan yang terjadi, simak video dibawah yang langsung direkam oleh tetangga.
Penyergapan yang dilakukan tim kepolisian setempat dan SWAT menghebohkan tetangga yang berada disekitar lokasi. Bahkan saking gemparnya, tim pemadam kebakaran ikut hadir untuk mengamankan situasi. Menurut pejabat setempat, pelaku menelpon polisi Nassau County, Long Beach, dgn menggunakan sarana internet, dan penelpon bisa melakukan panggilan darurat dari mana saja diseluruh dunia. Saat ini polisi sedang melacak keberadaan si penelpon. Jika tertangkap, pelaku bisa menghadapi tuntutan pidana.
Ketika diwawancarai, sang pemilik rumah Maria Castillo menangis dan dia berkata "Mengapa orang memanggil polisi ke rumah kami?".
Sumber




Komentar

Postingan populer dari blog ini