Ideologi Kapitalisme dan Sosialisme
Ideologi Kapitalisme
·
Pengertian : Ideologi yang meyakini bahwa pemilik modal
bisa melakukan usahanya untuk meraih kentungan sebesarnya-besarnya.
·
Ciri-ciri :
- pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
-
Pemilikan alat-alat produksi di
tangan individu
-
Individu bebas memilih
pekerjaan yang dipandang baik baginya.
-
Perekonomian daitur oleh
mekanisme pasar.
-
Campur tangan pemerintah
diusahakan sekecil mungkin.
-
Paham individualism didasarkan
materialism, warisan yunani kuno ( hedoisme ).
·
Keuntungan : - lebih efesien dalam memanfaatkan
sumber-sumber daya dan distribusi barang.
-
Kreativitas masyarakat menjadi
tinggi.
-
Pengawasan politik dan social
minimal.
·
Kerugian : -
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persiangan monopolistik.
-
Sistem harga gagal mengalokasikan
sumber-sumber secara efisien, karena ada faktor eksternalitas ( tidak
memperhitungkan upah buruh dan lain-lain ).
-
Kurang menghargai hak bersama.
·
Contoh Negara : USA, Inggris,
Jepang, Australia
Ideologi Sosialisme
·
Pengertian : Ideologi yang
merajuk kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan
kekayaan kelompok.
·
Ciri-ciri : - mementingkan kekuasaan dan kepentingan
Negara.
-
Mengutamakan kepentingan Negara
daripada warga Negara.
-
Negara tidak ikut campur dalam
beragama.
·
Kelebihan : - setiap warga
Negara disediakan kebutuhan pokoknya sendiri.
-
Semua pekerjaan dilaksanakan
berdasarkan perencanaan Negara yang sempurna.
-
Semua bentuk produksi dimiliki
dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan
untuk kepentingan Negara.
·
Kekurangan :
- sulit melakukan transaksi
tawar-menawar karena harga ditentukan oleh Negara, bukan oleh mekanisme pasar.
-
Membatasi kebebasan. sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat
mementingkan diri sendiri
-
Mengabaikan pendidikan moral
individu.
·
Contoh Negara : Irak, Libya,
Tunisia.
Komentar
Posting Komentar